Perubahan kondisi tubuh dan psikis akan berubah ketika hamil. Tubuh yang cepat lelah, suasana hati yang naik turun, sering buang air kecil, dan kesulitan mengatur pola makan menjadi tantangan tersendiri, terutama bagi Ibu Hamil yang masih aktif bekerja. Sebagian wanita memilih untuk tetap bekerja selama masa kehamilannya. Bagi BUnda dengan kondisi kehamilan yang sehat, tetap bekerja tidak menjadi masalah. Namun, bekerja saat hamil tentu tidak mudah dan ada beberapa penyesuaian yang harus dilakukan.
Nah! Supaya pekerjaan berjalan lancar dan selesai tepat waktu tanpa merasa adanya gangguan, berikut beberapa tips yang bisa Bunda lakukan! Yuk simak..
Jangan Terlalu Lama Berdiam Diri di Kursi Kerja
Menurut situs Stanford Children Health dalm artikel tribunnews.com, selama kehamilan, sakit leher, punggung, dan pundak sering dialami dan dirasakan ibu hamil, terutama jika terlalu lama duduk di kursi kerja. Untuk menghindari hal ini, seringlah berdiri dan berjalan untuk melancarkan peredaran darah dan mengurangi bengkak di bagian kaki. Tak hanya itu saja, saat duduk gunakanlah bantal sebagai sandaran punggung, posisikan tangan dan lengan secara benar ketika menggunakan komputer. Jangan pernah sekalipun menyilangkan kaki karena hal ini dapat memperlambat peredaran darah.
Tak usah ragu mengkomunikasikan ketidaknyamanan kepada atasan untuk mengurangi pekerjaan yang membutuhkan aktivitas fisik berlebih. Seperti mengangkat barang berat atau berjalan terlalu lama.
Gunakan Pakaian yang Nyaman
Kenyamanan adalah prioritas utama bagi ibu hamil, terutama ketika bekerja. Soal pakaian misalnya. Pakaian khusus ibu hamil menjadi busana yang tepat karena dirancang khusus untuk membuat ibu hamil nyaman beraktivitas. Sebagai alternatif lain, Bunda bisa mengenakan pakaian yang longgar dan berbahan katun. Hindari mengenakan pakaian ketat, ya, karena akan membuat Bunda tidak nyaman.
Pola Makan Sehat
Saat hamil apapun yang dimakan terkesan sangat penting.Ibu hamil perlu makan lebih banyak karena kini sudah ada janin pun perlu asupan gizi. Namun, bukan berarti ibu makan dalam porsi lebih banyak dalam sekali makan. Bunda bisa meningkatkan frekuensinya menjadi 3-5 kali sehari.
Tentunya makanan yang dikonsumsi haruslah bergizi dan sehat, serta meliputi lima jenis makanan yakni, biji-bijian, buah-buahan, sayuran, makanan protein (daging telur, kacang-kacangan, dan olahan kedelai), dan susu. Agar aman hindarilah makanan mentah pada trimester pertama. Selain makan besar tiga kali sehari, camilan sehat dua kali sehari sangatlah dianjurkan untuk mencukupi asupan gizi saat hamil.
Atur Stress dan Hindari Bekerja Berlebihan
Stres saat hamil jika tidak dikelola dengan baik bisa berakibat fatal. Untuk mengatasinya, banyak cara yang bisa dilakukan. Istirahat yang cukup, rutin mengkonsumsi makanan sehat, berolahraga, dan meditasi juga bisa dilakukan untuk membantu meredakan stres yang dirasakan. Namun jika cara-cara tersebut tidak juga berhasil, mintalah bantuan profesional untuk membantu meredakan rasa stres yang ada.
Sebaiknya ibu bekerja dalam batas waktu yang normal, maksimal 8 jam dalam sehari. Bekerja berlebihan tidak hanya membuat Bunda mudah kelelahan, tetapi juga berdampak buruk terhadap tumbuh kembang janin.
Yups, itulah beberapa tips yang bisa Bunda lakukan dan ikhtiarkan agar Bunda dan Janin tetap sehat meskipun masih harus berkerja! Dengan menerapkan pola makan sehat, anti stres dan tetap merasa nyaman, janin pun semakin sehat meski bekerja di tengah hamil sekalipun.
Jangan lupa, tetap rutin memeriksakan kehamilan ke dokter kandungan ya, agar kondisi kehamilan dan janin tetap terjaga kesehatannya.
————————————————-
Informasi Jasa Layanan Aqiqah
Sentra Aqiqah Nusantara
Layanan Aqiqah Praktis, Terpercaya, Handal, dan Profesional
Telp/Whatsapp 0853-2014-9003