Bunda, meski si kecil masih berada dalam kandungan, pada usia kehamilan tertentu si kecil sudah dapat merasakan berbagai stimulasi atau rangsangan dari luar. Salah satu stimulasi yang bisa didapat si kecil adalah suara atau ketika orangtua berkomunikasi dengan janin. Terdapat manfaat yang perlu Ibu ketahui dari melakukan komunikasi dengan bayi dalam kandungan, mendengar bisikan lembut penuh kasih sayang membuat si kecil dalam kandungan akan merasa lebih aman sehingga pertumbuhan dan perkembangan janin tidak akan terganggu. Selain itu manfaatnya adalah untuk Merangsang pendengaran Si Kecil, Menstimulasi perkembangan otak dan menciptakan suasana yang nyaman untuk janin
Lalu bagaimana cara membangun bonding yang baik dengan si kecil sejak dalam kandungan? Bunda harus simak beberapa cara yang berikut ini.
Ajak si Kecil Bercengkrama
Seperti dengan menanyakan, “Adek lagi apa di dalam sana, sayang?“, “Sudah bisa ngapain aja?“, atau sounding sejak dini tentang harapan-harapan Bunda pada tumbuh kembangnya kelak. Mungkin terlihat lucu dan tidak masuk akal, tapi penelitian telah membuktikannya; aktif berbicara dengan janin dapat membangun kedekatan yang baik antara Mama dan bayinya.
Membacakan buku cerita
Janin akan mengenali suara ibunya secara alami. Ia akan mempelajari dan mengingatnya sejak dalam kandungan. Untuk itu, jika Bunda membaca suatu cerita yang positif, jangan hanya dibaca dalam hati. Ucapkan agar si calon bayi juga ikut mendengar.
Mengajak si Kecil Berdoa
Hal paling mudah adalah mangajak Si Kecil membaca doa bersama saat Bunda mau makan, sebelum tidur dan saat berangkat kerja. Ini adalah rutinitas yang paling sering Bunda lakukan sehari-hari. Biarkan Si Kecil terbiasa untuk memulai segala sesuatu dengan doa, bahkan sejak ia masih berada di dalam kandungan.
Menstimulasi gerakan janin
Ajak janin untuk memberikan gelombang cinta sebagai tanda ia mendengar Bunda. Beberapa cara yang bisa Bunda lakukan untuk menstimulasi gerakan janin adalah membelai atau mengusap perut, menepuk perut secara perlahan, makan makanan manis yang sekiranya janin juga menyukainya, serta olahraga ringan.
Berikan sugesti positif untuk kelancaran dalam proses persalinan
Jangan lupa, hari persalinan nanti adalah proses kerjasama antara Bundan dengan si calon bayi. Berikan sugesti positif kepada si kecil sejak dalam kandungan agar proses persalinan menjadi lancar tanpa hambatan.
Katakan, “Nanti bisa keluar dari perut Bunda dengan mudah ya, Nak..“, “Nanti bantuin Bunda ya, Nak, pas mau lahir kasih tau jangan mendadak..“, atau “Lahirnya pas ada Papa atau keluarga lain di rumah aja ya, sayang, biar Bunda nggak sendirian.”, dan lain-lain.
Menceritakan Kegiatan yang Sedang Bunda Lakukan
Selama 24 jam, si kecil berada di dalam perut Bunda, mengikuti segala kegiatan yang Bunda lakukan. Ceritakan kepadanya apa yang Bunda ihat, apa yang Bunda lakukan dan siapa yang sedang Bunda temui, serta apa yang Bunda rasakan. Ketika Bunda sedang kurang sehat pun,bisa menceritakan kepadanya. Bunda bisa mendoakannya agar selalu sehat.Jangan lupa bicarakan semuanya dengan bersuara ya!
Cobalah untuk menerapkan cara komunikasi yang baik dengan janin sejak ia berada di dalam kandungan. Ini bisa membuat Bunda emakin dekat dengan janin dan membuat lebih mudah memahami gerakan yang dilakukan oleh janin. Dan yang tak kalah penting, jangan lupa juga untuk melibatkan Ayah juga dalam setiap aktivitas ini. Semakin dekat komunikasi Ayah dan Bunda dengan janin, semakin erat juga chemistry yang terbangun saat si kecil terlahir nanti.
Selamat mencoba, Bunda! ?
————————————————-
Informasi Jasa Layanan Aqiqah
Sentra Aqiqah Nusantara
Layanan Aqiqah Praktis, Terpercaya, Handal, dan Profesional
Telp/Whatsapp 0853-2014-9003