Penting! Menjaga Kesehatan Mental Ibu Hamil

Perubahan fisik dan hormon seringkali mengganggu mood dan emosi para perempuan di masa kehamilan. Hal ini memang merupakan kondisi yang alami dan tidak bisa dihindari. Tetapi, beradaptasi dengan kehamilan bukanlah hal yang mudah. Kerap kali beberapa ibu hamil mengalami kesulitan dalam mengatasi gangguan emosional yang dialaminya. Beragam emosi negatif yang tidak dikendalikan, pasalnya dapat memengaruhi kesehatan mental ibu. Kesehatan mental yang terganggu juga bisa menimbulkan berbagai gejala fisik yang pada akhirnya mampu memengaruhi perkembangan janin. Maka dari itu tidak hanya kesehatan fisik, menjaga kesehatan emosional dan mental juga menjadi hal penting yang harus diperhatikan semua ibu hamil.

Hal penting yang harus diketahui bahwasanya kesehatan mental dan emosional seorang ibu sangat mempengaruhi kondisi bayi yang ada di dalam rahimnya. Jika sang ibu merasa tenang dan bahagia, bayi akan mendapatkan enzim dan stimulus yang sehat untuk tumbuh bahagia. Sebaliknya, jika ibu merasa marah, ketakutan atau frustrasi, pertumbuhan bayi juga akan membawa pengaruh negatif.

Untuk menjaga kesehatan emosional dengan baik selama hamil dan apabila akhir-akhir ini Bunda merasa stres, cemas bahkan depresi, berikut ini merupakan beberapa tips sederhana yang bisa Bunda coba lakukan untuk menjaga kesehatan mental agar tetap stabil:

Utarakan Perasaan

Bila Bunda sedang mengalami gejolak emosional, jangan ragu untuk mengutarakannya kepada pasangan, teman, atau orangtua. Mengutarakan perasaan dapat sedikit meringankan beban yang Bunda miliki. Cara ini juga cukup efektif untuk mencegah stres dan kecemasan yang ibu alami selama kehamilan. Jangan menyimpan dan mengabaikan apa yang Bundarasakan. Emosi yang tak tersalurkan dan menumpuk bisa berdampak negatif dan memperparah kondisi kesehatan mental. Jadi, bersikaplah terbuka dan lebih jujur kepada diri sendiri dan orang di sekitar Bunda.

Istirahat yang Cukup

Kelelahan dan kurang tidur dapat memengaruhi kesehatan mental seseorang, apalagi untuk ibu hamil yang badannya mudah lelah. Itu sebabnya, istirahat yang cukup termasuk salah satu cara untuk menjaga kesehatan mental saat hamil. Pastikan ibu hamil tidur 7-8 jam setiap malamnya. Tidur yang cukup dapat memperbaiki mood dan membantu Bunda ebih rileks dalam beraktivitas sehari-hari. Pada siang hari Bunda juga bisa menyempatkan tidur minimal 30 menit. Jika Bunda tetap sering mengalami kesulitan tidur atau insomnia di malam hari, konsultasikan pada dokter agar bisa segera ditangani dengan baik.

Konsumsi Makanan Bergizi

Di masa Kehamilan Bunda wajib memilih makanan yang sehat dan bergizi. Selain untuk mendukung perkembangan janin, makanan yang bergizi juga mampu memengaruhi kesehatan mental Bunda. Karena itu, secara tidak langsung mengatur pola makan sehat itu penting. Pilih makanan mengandung protein, karbohidrat, serat, dan lemak sehat, serta vitamin dan mineral. Nutrisi-nutrisi yang menyehatkan ini bisa ibu peroleh dari buah-buahan, sayur-sayuran, kacang-kacangan, ikan, daging, telur, dan produk olahan susu.

Melakukan Aktivias Fisik (Olahraga Ringan)

Berolahraga tidak hanya membantu tubuh melepaskan hormon endorfin yang membuat seseorang bahagia, tetapi juga membantu menghilangkan stres dan membuaBunda merasa nyaman. Hal tersebut tentu memiliki efek yang positif bagi kesehatan mental. Pilih jenis olahraga yang ringan dan aman untuk dilakukan selama hamil. Bunda bisa pilih olahraga yang ringan seperti berenang, berjalan dan gentle yoga.

Lakukan Aktivitas yang disukai

Tidak ada salahnya jika dalam seminggu, Bunda meluangkan waktu untuk beberapa hal yang disukai. Entah itu membaca buku, bersantai di depan TV, berjalan-jalan, atau menghabiskan waktu bersama keluarga dan teman Bunda. Lakukan sesuatu yang akan membantu Bunda rileks dan merasa bahagia.

Ingat ya Bunda! Jangan mengabaikan perasaan dan emosi negatif yang dirasakan. Lakukan tips-tips sederhana tersebut agar gangguan mood swing selama masa kehamilan bisa teratasi dengan baik. Semoga Bermanfaat!