Pertumbuhan adalah perubahan yang bersifat kuantitatif, dapat diukur, dan terjadi secara fisik. Pertumbuhan si Kecil dapat dipantau melalui pengukuran tinggi badan, berat badan, lingkar kepala, dan ukuran lainnya sesuai usia dengan standarisasi alat ukur tertentu. Sedangkan perkembangan adalah pertambahan kemampuan struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks, misalnya si Kecil dapat berjalan atau berbicara. Pertumbuhan dan perkembangan dipengaruhi oleh faktor-faktor internal dan eksternal. Faktor internal meliputi jenis kelamin, perbedaan ras, usia, genetik, dan kromosom. Sedangkan faktor eksternal meliputi keadaan lingkungan sosial, ekonomi, nutrisi, dan stimulasi psikologis.
Tahapan perkembangan bayi usi 0-3 bulan sangat penting diketahui oleh orang tua. Tumbuh kembang bayi pada usia ini adalah masa-masa penting saat bayi sedang mengembangkan sistem kekebalan tubuh juga organ pencernaannya.
Perkembangan Bayi 0-3 Bulan
Usia 0 Bulan
Bayi yang baru lahir hanya bisa menangis untuk merespon semua hal. Saat pertama lahir melalui persalinan normal, biasanya kulit bayi akan tampak keriput, berbeda dengan bayi yang lahir melalui operasi caesar. Secara refleks, bayi usia 0 bulan memiliki kemampuan mengisap, menggenggam, dan mencari puting sang Ibu. Refleks ini disebut refleks ‘primitif’ yang dimiliki oleh setiap bayi, yang merupakan bagian dari instingnya untuk mempertahankan hidup. Itulah mengapa, saat bayi lahir, ia akan diposisikan tengkurap di atas dada Ibu. Si Kecil akan berusaha untuk mencari puting dan menghisap ASI sebagai nutrisi awalnya.
Usia 1 Bulan
DI usia 1 bulan bayi akan lebih banyak tidur. Pada tahapan ini, bayi belum bisa membedakan siang dan malam, Bunda. Itulah sebabnya Si Kecil sering terbangun dan menangis di malam hari dan tidur di siang hari. Pigmen mata bayi pun masih belum sempurna, walaupun warna pigmen mata akan mulai berubah pada minggu-minggu mendatang. Sebagai kode untuk mengungkapkan rasa lapar, umumnya Si Kecil akan menangis keras supaya Bunda mengerti.
Usia 2 Bulan
Masuk ke usia 2 bulan, bayi sudah mulai berkembang dan bisa melihat. Ia akan berusaha meraih benda-benda di sekitarnya dengan jari mungilnya. Bayi juga mulai suka menghisap jempol dan bermain dengan tangannya sendiri. Namun jika ia menghisap jempolnya, jangan dibiarkan ya, Bunda. Keluarkan ibu jarinya dengan lembut, kemudian dekaplah Si Kecil agar ia merasa hangat. Sebagai tahap pengenalan terhadap benda, biasanya bayi usia 2 bulan akan memasukkan benda apapun kedalam mulutnya.
Usia 3 Bulan
Pada usia ini, bayi sudah mulai bisa mengenali suara Ibunya. Ia pun sudah mulai lihai menggenggam mainan (dan memasukkannya ke dalam mulut). Pada usia 3 bulan, bayi juga lebih kuat menyangga kepalanya dan berusaha untuk berguling ke kanan dan ke kiri. Usahakan agar Si Kecil tetap terlindungi ya, Bun. Jangan lupa untuk mencuci mainannya hingga bersih agar tidak ada bakteri yang menempel.
Nah, demikian sekilas perkembangan Si Kecil hingga usia 3 bulan. Karena masa ini merupakan masa awal pertumbuhan bayi, tak heran jika Bunda dituntut untuk memberikan perhatian ekstra. Namun demikian, jangan ragu untuk meminta bantuan sang Ayah atau anggota keluarga lainnya jika Bunda sudah benar-benar lelah. Jangan memaksakan diri ya, Bunda. Usahakan beristirahat dengan cukup setiap harinya.
————————————————-
Informasi Jasa Layanan Aqiqah
Sentra Aqiqah Nusantara
Layanan Aqiqah Praktis, Terpercaya, Handal, dan Profesional
Telp/Whatsapp 0853-2014-9003