Ketika Bunda sedang mengandung buah hati tercinta, ketika bulan Ramadhan Bunda tidak diwajibkan untuk berpuasa karena dapat mengganti puasa di waktu lain atau dalam bentuk sedekah. . Keringanan boleh tidak berpuasa bagi Ibu Hamil ditegaskan dalam hadist yakni;
“Sesungguhnya Allah’ Azza wa jalla meringankan setengah shlat untuk musafir dan meringankan puasa bagi musafir, wanita hamil dan menyusui.” (HR. AN NASASI NO. 2257, Ibnu Majah no 1667, dan Ahmad 4: 347, Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadist ini hasan shahih).
Apabila Bunda dalam kondisi fit atau sehat dan Bunda ingin melakukan puasa, tentu saja puasa saat hamil umumnya aman untuk dilakukan. Namun, tetap disarankan untuk berkonsultasi ke dokter kandungan sebelum melakukannya. Pasalnya, apabila Bunda menderita gangguan kesehatan tertentu, seperti anemia atau diabetes gestasional, Bunda perlu untuk mendapatkan persetujuan dari dokter agar puasa aman untuk dilakukan. Apabila sudah mendapatkan lampu hijau dari dokter Bunda bisa lebih nyaman ketika menjalankan puasa. Meski begitu, ada beberapa hal yang perlu Bunda perhatikan agar puasa dapat berjalan lancar dan bayi dalam kandungan tetap sehat. Berikut merupakan Tips Aman untuk Bumil yang ingin tetap menjalankan ibada puasa:
Tips Aman Berpuasa Saat Hamil
Mencukupi Kebutuhan Cairan
Pastikan kebutuhan cairan Bumil tercukupi dengan baik, apalagi jika bulan puasa jatuh pada musim kemarau. Bumil harus mengonsumsi air putih minimal 10 gelas atau sekitar 2,3 liter setiap harinya dan dapat meminumnya ketika sahur dan berbuka agar terhindar dari dehidrasi. Jangan lupa untuk tetap menghindari minuman yang mengandung kafein.Sebenarnya dalam kondisi berpuasa atau tidak, konsumsi kafein harus dihentikan atau dikurangii. Hal ini untuk mencegah terjadinya dehidrasi, gangguan pencernaan, hingga tekanan darah tinggi.
Membuat Agenda Makanan
Untuk memeriksa kecukupan nutrisi, Bumil disarankan untuk membuat agenda makanan dengan mencatat menu dan makanan apa saja yang dikonsumsi setiap hari. Pilihan makanan saat sahur dan berbuka sangat penting bagi ibu hamil yang Konsumsilah makanan yang mengandung serat dan karbohidrat, seperti gandum utuh, sayuran, dan buah kering. Hindari makanan manis karena dapat membuat kadar gula darah naik dan turun dengan cepat. Perubahan kadar gula darah yang terlalu cepat dapat menyebabkan lemas dan pusing. Tak lebih penting, penuhi kebutuhan protein dari kacang-kacangan, telur, ikan, dan daging yang sudah matang.
Mencukupi Waktu Istirahat
Ibu hamil yang berpuasa cenderung memiliki hormon stres kortisol lebih tinggi dibandingkan yang tidak puasa. Ini membuat Bumil perlu menghindari situasi yang dapat menyebabkan stres. Saat Bumil merasa lelah dengan pekerjaan, beristirahatlah sejenak dan tarik napas yang dalam. Jika Bumil merasa pekerjaan yang dibebankan terlalu berat, bicarakan kepada atasan agar mendapat solusi.
Hindari Olahraga Berat
Hindarilah olahraga berat ketika berpuasa. Selain itu, Bumil disarankan untuk tetap berada dalam ruangan saat cuaca sedang panas agar tidak cepat haus. Hindari mengangkat beban berat atau berjalan terlalu jauh. Jika perlu, kurangi kegiatan-kegiatan yang melelahkan.
Ibu hamil yang berpuasa harus mewaspadai gejala dari kondisi yang mungkin membahayakan janin, seperti pusing, demam, muntah, lemas, lelah, bibir kering, atau merasa sangat haus. Berbagai gejala tersebut dapat menandakan ibu hamil mengalami dehidrasi. Jika hal-hal itu terjadi, berbukalah dengan minum air yang mengandung gula dan garam. Setelah itu, segera konsutasikan kondisi Bumil ke dokter.
So, untuk Ibu Hamil umumnya berpuasa diperbolehkan. Namun, jangan lupa untuk mengikuti tips aman berpuasa saat hamil dan tetap konsultasikan ke dokter kandungan sebelum memutuskan untuk berpuasa. Ingat, jangan paksakan diri untuk berpuasa jika kondisi Bunda tidak memungkinkan, ya!
————————————————-
Informasi Jasa Layanan Aqiqah
Sentra Aqiqah Nusantara Layanan Aqiqah Praktis, Terpercaya, Handal, dan Profesional
Telp/Whatsapp 0853-2014-9003