Ketentauan aqiqah tidak bisa ditentukan sendiri sesuai keinginan kita, tetapi ketentuan aqiqah harus sesuai dengan sunnah dalam hadits. Menurut ketentuan aqiqah dari sabda Nabi Muhammad SAW:
“Barang siapa yang ingin menyembelih untuk anaknya, maka hendaknya ia menyembelih untuknya. Untuk anak laki-laki, dua kambing dan untuk anak perempuan, seekor kambing.”” (H.R. Abu Daud).
Artinya, ketentuan aqiqah tersebut menyebutkan bahwa hewan yang disyariatkan untuk disembelih adalah kambing atau domba. Kemudian, ketentuan aqiqah bagi anak laki-laki disunahkan menyembelih dua ekor kambing. Sementara itu, ketentuan aqiqah bagi anak perempuan disunahkan satu ekor kambing saja.
Bagaimana Syarat Domba/Kambing Aqiqah yang harus dipenuhi?
Lihat dari Umur Domba/Kambing
Dalil Hadits mengenai umur kambing Aqiqah dijelaskan di Syarat Aqiqah Rumaysho, yaitu hadits dari Sahabat Jabir radhiyallahu ‘anhu.
Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam menjelaskan syarat Aqiqah :
“لَا تَذْبَحُوا إِلَّا مُسِنَّةً, إِلَّا أَنْ يَعْسُرَ عَلَيْكُمْ فَتَذْبَحُوا جَذَعَةً مِنَ اَلضَّأْنِ”
Janganlah kalian menyembelih kecuali “musinnah”, kecuali jika hal tersebut sulit bagi kalian maka sembelihlah “jadza’ah” dari domba (HR. Muslim No. 1963)
Maka diketahui bahwa syarat umur kambing untuk Aqiqah sesuai sunnah adalah minimal 1 tahun, dan syarat domba Aqiqah minimal 6 bulan. Dari situ maka perlu kita perhatikan lagi umur kambing untuk aqiqah tergantung jenis hewannya karena terdapat perbedaan ketentuan umur pada kambing dan domba.
Domba/Kambing Tidak Cacat
Hadits Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam sebagai berikut:
وَعَنِ اَلْبَرَاءِ بنِ عَازِبٍ رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ: قَامَ فِينَا رَسُولُ اَللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – فَقَالَ: – “أَرْبَعٌ لَا تَجُوزُ فِي اَلضَّحَايَا: اَلْعَوْرَاءُ اَلْبَيِّنُ عَوَرُهَا, وَالْمَرِيضَةُ اَلْبَيِّنُ مَرَضُهَا, وَالْعَرْجَاءُ اَلْبَيِّنُ ظَلْعُهَا وَالْكَسِيرَةُ اَلَّتِي لَا تُنْقِي” – رَوَاهُ اَلْخَمْسَة ُ . وَصَحَّحَهُ اَلتِّرْمِذِيُّ, وَابْنُ حِبَّان َ
Dari Al Bara’ bin ‘Azib radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata,
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah berdiri di tengah-tengah kami dan berkata,
“Ada empat cacat yang tidak dibolehkan pada hewan kurban:
(1) buta sebelah dan jelas sekali kebutaannya,
(2) sakit dan tampak jelas sakitnya,
(3) pincang dan tampak jelas pincangnya,a
(4) sangat kurus sampai-sampai tidak punya sumsum tulang.”
Domba/Kambing Jantan atau Betina
Sering juga muncul pertanyaan tentang syarat kambing untuk Aqiqah, apakah kambingnya berjenis kelamin jantan?
Jawabannya dijelaskan oleh Ustadz Dr. Firanda Andirja dalam ceramahnya, menyimpulkan bahwa Kambing atau domba baik jantan ataupun betina dapat digunakan untuk Aqiqah, namun yang afdhal adalah kambing atau domba jantan karena lebih gemuk.
Nah, jadi sudah tau kan apa saja yang harus diperhatikan untuk memilih domba atau kambing aqiqah? Tak perlu ragu, segera konsultasikan Aqiqah ananda tercinta bersama Sentra Aqiqah Nusantara!
————————————————-
Informasi Jasa Layanan Aqiqah
Sentra Aqiqah Nusantara
Layanan Aqiqah Praktis, Terpercaya, Handal, dan Profesional
Telp/Whatsapp 0853-2014-9003